Jumat, 09 September 2011

LOVE TO FRIENDS

No one who doesn't feel and have love, because love isn't just for boyfriend / girlfriend, but love can be to God, Family, and Friends. What is love? Love is an expression of affection to someone we love, through our words and our deeds as weel.

I have many friends, but 6 people are familiar to me, 5 girls and 1 boy. They are Brilia, Gaby, Beatrix, Angel, Vio, and Andi . We are friends since high school more or less two years and until now. Can say they are my bestfriends and already regard as my second family.

I'm not the type of person who can express affection with the words "I LOVE YOU". But I express my love by deeds, for example : I try to be there when a friend took me, to visit a sick friend, giving my shoulder if my friend was crying, and always pray for my friend.

If it's one of our bestfriend's birthday, we usually give a surprise to our friend the small cake and gifts of our friends pleasure. That's a sign of our love for our friends.
We are friends not because of rich, handsome, beautiful, and smart people. But we are friends because we want to be friends and because of the sincere love.

So,because of the love that's sincere, when I had to be apart with my friends, it makes us very sad to be apart. We can't together like they used to be, and spend time together. But we realized that in every meeting  there will be separation. Although we are far away, we are still friends and forever friends and keep in touch. Because we are confident we can meet again at a  later time.
We need to known the difference between the love of a friend and the love a boyfriend / girlfriend. 

If the love a friend is based on the heart, understanding sincere and not expecting anything in return, but the love of a boyfriend / girlfriend is based on love and lust, understanding and expecting a reply.

That is why when there are no ex-boyfriend / girlfriend around, we never heard one word which is called, "ex-friend" as the way it is.
  
I miss them so much :(














By . Artha Novena Ompusunggu 

Kamis, 08 September 2011

Puisi Untuk Mama

Mama..
Betapa susah payah engkau melahirkanku
Betapa sengsara engkau membesarkanku
Betapa repotnya engkau mendidikku
Begitu besar kasih sayangmu

Mama..
Engkau selalu peduli diwaktuku sakit
Engkau selalu hadir diwaktuku susah
Engkau selalu menghibur diwaktuku sedih
Engkau selalu menopang diwaktu aku membutuhkan
Engkaulah segala-galanya bagiku

Mama..
Kumenyesal telah membuatmu sedih
Kumenyesal pernah tidak menurutimu
Kumenyesal pernah membentakmu
Betapa durhakanya diriku

Mama..
Hatiku terenyuh waktu kau berkata: "Terima kasih, Tuhan memberkatimu anakku" waktu kuberi uang jajan
Hatiku hancur waktu kau berkata: "Maaf telah merepotkan kalian" waktu aku merawatmu ketika kau sakit

Mama.. semuanya itu tiada artinya dibandingkan kasihmu padaku
Mama.. aku sangat menyayangimu dan sangat mencintaimu

Tuhan..
Satu pintaku padamu
Berilah kekuatan, kesehatan dan kebahagiaan yang berlimpah buat mamaku
Buatlah kasihku yang tak habisnya buat mamaku
Semoga aku dapat memberi kebahagian seumur hidupnya

Amin


 My lovely mom




 
By . Artha Novena Ompusunggu

SAHABAT


Hai guys :)
Aku mau berbagi cerita sama kalian semua, kali ini aku mau cerita tentang SAHABAT. 
Siapa yang gak punya sahabat ?? Pasti kalian kita semua punya sahabat. 
Tapi bagi kalian yang gak punya sahabat, jangan sedih :) kan ada aku, aku mau kok jadi sabahat kalian...
Langsung aja ya, ini dia ceritanya........

Tidak salah kok punya teman dari dunia maya, apalagi jika mereka punya hobi yang sama, punya pengalaman yang bisa dibagi, punya pengetahuan yang bisa bermanfaat. Banyak pertemanan dunia maya yang berakhir menjadi persahabatan sesungguhnya. Apakah mereka bisa menjadi sahabat sejati? Bisa iya, bisa tidak. Karena sahabat sejati dapat dijumpai di mana saja dan kapan saja.

Sebagai seorang perempuan, hidup tidak akan lengkap tanpa kehadiran seorang sahabat, terlebih lagi sahabat sejati yang bisa menjadi cermin siapa diri Anda. Masalahnya, dengan banyaknya kehadiran orang-orang baik dalam kehidupan Anda (baik dari pertemuan langsung atau dunia maya), ternyata tidak semua bisa menjadi sahabat sejati Anda. Apakah mereka hanya teman berbagi kesenangan dan pengetahuan belaka, atau bisa menjadi soulmate Anda?

 
Sahabat Sejati...
Mengatakan yang Sesungguhnya


Sahabat sejati tidak akan sungkan mengatakan, "Berat badan kamu naik ya?" atau "Ada cabai di gigi kamu, bersihin dong!" Mengapa? Karena mereka melakukan itu tidak lebih untuk kebaikan Anda sendiri. Tidak jarang mereka menjadi alarm yang tidak berhenti memperingatkan Anda bahwa pria yang Anda sukai sebenarnya pria yang tidak baik dan tidak pantas untuk Anda.

Jengkel? Jangan lagi. Mereka tidak sedang menjatuhkan Anda. Mereka mengatakan hal yang sesungguhnya sekalipun terkesan menyakitkan du hati Anda. Mereka mengatakan sesuatu yang terkesan 'dingin' tetapi mereka melakukan itu untuk menunjukkan kepedulian yang sangat besar bagi Anda. Lebih baik sahabat sendiri yang mengatakan ada cabai di gigi Anda ketimbang Anda keliling kota dengan cabai terselip di antara gigi tanpa sadar. Iya bukan?


Sahabat Sejati...
Mengantar Anda Menggapai Impian


Sekalipun mereka mengatakan hal-hal kebenaran tentang Anda, mereka tidak akan menghakimi atau mengkritik Anda. Mereka adalah pemberi saran terbaik, sekaligus rekan paling gila yang bisa membuat Anda tidak sungkan mengatakan apa sebenarnya impian Anda, apa yang sebenarnya yang Anda cari dalam hidup Anda (seringkali hal ini bahkan tidak diketahui orang tua Anda sendiri).

Bersama mereka, Anda bisa mendapat motivasi dan dorongan yang kuat untuk menggapai impian Anda. Anda juga demikian, menjadi penopang impian sahabat Anda. Saling mendukung, saling percaya dan saling mengingatkan, tanpa sikap menghakimi. Mereka bisa menjadi kotak untuk menampung impian Anda, sekaligus tempat mencurahkan air mata saat impian Anda tak tercapai dan melambung terlalu tinggi untuk diraih.

 
Sahabat Sejati...
Tidak Meminta Imbalan Apapun


Mungkin Anda pernah saling meminjam barang atau uang pada sahabat Anda, ini wajar. Tetapi di luar itu semua, seorang sahabat tidak mengharap apapun dari Anda. Tidak mengharap Anda akan memberikan sesuatu dalam bentuk materi atau keuntungan lain. Mereka hanya ingin berbagi bersama Anda dan saling menopang. Tidak ada imbalan yang akan mereka minta sebagai bentuk balas jasa.

Sekalipun Anda dalam kondisi susah, melarat, jatuh miskin dan tidak memiliki apapun, mereka akan ada di samping Anda, masih menjadi sahabat yang sama baiknya seperti pada saat Anda sukses dan bahagia. Mereka selalu membagi energi, pikiran, waktu, tenaga dan berbagai hal lain untuk Anda. Tidak mudah melakukan semua itu tanpa imbalan, mereka adalah harta yang harus Anda jaga.

Sahabat Sejati...
Tidak Akan Mengubah Anda


Mereka menerima apapun diri Anda, apapun pemikiran Anda dan mereka tidak akan meminta Anda untuk berubah menjadi orang lain. Mungkin mereka akan mengingatkan Anda bila terlalu banyak mengonsumsi makanan tak sehat dan masih merokok, tetapi mereka melakukan itu untuk kebaikan Anda. Mereka mungkin mengingatkan Anda untuk tidak berteriak kurang ajar pada seorang supir taksi, tetapi sekali lagi, mereka melakukannya untuk kebaikan Anda.

Jika Anda tidak suka dengan pilihan film kesukaannya, mereka tidak akan memaksa Anda untuk menonton film tersebut. Jika Anda tidak suka rumah makan kesukaan mereka, mereka akan lebih memilih mengunjungi rumah makan itu seorang diri tanpa mengajak Anda, karena mereka tahu bahwa Anda tidak suka. Mereka menghormati Anda, keputusan Anda dan hal-hal yang tidak Anda suka. As simple as that.

 
Sahabat Sejati...
Mau Mendengarkan Anda


Banyak orang yang tampak mendengarkan Anda dan bersimpati, tetapi hanya itu saja, kemudian mereka berlalu. Tetapi seorang sahabat tidak melakukannya, mereka mendengar apapun yang Anda katakan, bahkan bila membutuhkan waktu berjam-jam. Saat Anda mencurahkan hati dan pemikiran Anda, mereka benar-benar mendengarkan Anda. Melihat mimik wajah Anda, menggali apa yang sedang Anda rasakan dan mereka selalu tahu saat Anda berbohong.

Sangat sedikit orang yang mau mendengarkan Anda hingga mendalam, ini bukan pekerjaan mudah. Karena lebih banyak orang yang akan menghakimi dan mengkritik Anda, itu lebih mudah daripada mendengarkan. Sahabat Anda akan selalu mendengarkan Anda tanpa kritik. Karena itu, Anda lebih membutuhkan satu orang sahabat sejati yang mau mendengarkan Anda dibandingkan hanya bersenang-senang dan terlihat cool dengan beberapa orang, tetapi sebenarnya Anda kesepian.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi
membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi,
demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan
diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan
dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan
dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,
namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
  • Ada 10 ciri-ciri sahabat sejati :
1. Selalu ada disaat kita membutuhkan
2. Selalu setia baik susah mapun senang
3. Menghibur dikala sedih
4. Menolong dikala susah
5. Selalu memberikan yg terbaik untuk temannya
6. Tidak pernah mengharapkan imbalan
7. Saling berbagi dan saling memberi
8. Selalu memberi dukungan (mensuport)
9. Tidak Saling meninggalkan
10.Tidak Berkhianat

  • Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain :
1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya





Renungkan :
**Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri
“Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita.”**






By . Artha Novena Ompusunggu

CINTAKU BERTEPUK SEBELAH TANGAN




Cerita tentang cinta memang tiada akhir dan selalu menjadi hal yang indah. Cinta bersemi ketika kita intens saling bertemu, berinteraksi dan lama-lama saling mengerti satu sama lain dan saling menyukai dan mencintai. Merasakah indahnya jatuh cinta pasti sangat menyenangkan, terutama bila sang pujaan hati memiliki perasaan dan keinginan yang sama untuk saling menjalin hubungan percintaan. Sang Pria menyatakan parasaan cintanya yang mendalam kepada sang wanita dengan di landasai oleh rasa cinta yang mendalam. Itulah benih-benih cinta mulai timbul. Rasa cinta memang indah dan berjuta-juta rasa senang hadir dalam hati dan pikirna seseorang yang lagi di mabuk asmara.
Jika kita mencinai seseorang yang kita cintai, kita akan selalu mendoakannya, walaupun dia tidak mencintai kita. Terkadang saat seseorang pria ataupun wanita mencintai pasangannya, tetapi ternyata pasangan nya tersebut hanya menganggap kita sebagai teman, tidak ada perasaan lebih ke kita, rasa kecewa dan pupus harapan menghantui pikiran kita. Itu lah fenomena baik-buruknya cinta .

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, ya, itulah pengalaman yang pernah saya alami saat duduk di bangku SMA. Berawal sejak saya kelas 2 SMA, saya memiliki banyak kenalan teman baru, kerena saat kelas 1, sistem kelas nya di acak, sehingga kemungkinan besar banyak teman-teman yang telah saya kenal berada di kelas yang berbeda. Langsung saja ke cerita percintaan saya. Saya memiliki sahabat karib, bernama Androfa dan Wina. Androfa orangnya cerdas dalam pelajaran matematika dan banyak di kagumi teman-teman karena kecerdasannya. Wina, dia orangnya dewasa, setia kawan, dan peduli kepada semua orang. Kami bertiga bersahabat dan saling peduli. Dalam perjalanan waktu berlalu hati ku tidak bisa di bohongi karena saya memiliki perasaan lebih kepada Wina. Segala cara saya lakukan demi menaklukan hati Wina. Wina pun merasa nyaman dengan kehadiran dan rasa perhatian ku ke dia. Tetapi saat itu, aku belum mengerti benar, apakah dia benar-benar menaruh harapan kepada ku ? Waktu terus berlalu dan hari-hari terus berjalan, hingga saatnya realita yang membuat ku tertegun menghampiri ku. Saat itu, saya dan Wina saling curhat satu sama lain. Itu sudah menjadi hal biasa saling memberikan masukan dan saran dalam setiap curahan hati yang kami ungkapkan. Salah sat curhatan Wina yang jujur membuat saya kaget dan tak menyangka, yaitu bila Wina ternyata punya perasaan saying dan cinta kepada Androfa. Saat mendengar statement itu, saya sempat tak menyangka dan jujur dalam hati bergejolak tidak menerima. Tetapi dalam hati saya berkata “aku harus bijaksana dalam mengontrol emosi ku ini”. Perlahan tapi pasti, aku dengan sabar mendengar curahan hati perasaan Wina kepada Androfa. Intinya dari curahan hatinya adalah agar dia meminta bantuan saya untuk bisa menjadi mak comblang (orang yang membantu dalam percintaan seseorang/perantara). Saat itu, saya belum mampu menanggapi bisa kerana belum pernah menjadi itu sebelumnya. Saya butuh waktu untuk berpikir. Mengapa saya begitu ? karena saya saat itu belum mampu menerima sepenuhnya dan masih butuh ketenangan berpikir. Sepanjang malam ku berpikir untuk berlaku bijaksana dan mempunyai pemikiran bila “Cinta tak harus memiliki, walaupun sakit, tapi biarlah agar seorang yang kita cintai nyaman dengan seseorang yang dia cintai. Cinta itu tidak bisa di paksa. Cinta itu adalah hak seseorang untuk memilih seseorang pendamping yang tepat dalam kehidupan asmaranya. Keesokan harinya kondisi jiwa ku sudah mulai siap untuk menerima kenyataan itu. Saya menyanggupi permintaan Wina untuk menjadi mak comblang . Dalam hati ku berkata “Saya senang jika sahabatku memilih yang terbaik pasanganya yang dia cintai”. Wina senang saat saya menyanggupi itu. Perjalanan waktu terus berlalu. Saya mencoba membuat Androfa dan Wina untuk bisa lebih intens dan nyaman dalam berkomunkasi. Akhirnya, rencana kami berhasil. Androfa akhirnya memiliki rasa cinta kepada Wina. Saat pertengahan semester kelas 2 SMA, Androfa dan Wina remi berpacaran. Saya sebagai sahabat karib mereka merasa senang dan bangga mereka bersatu hati. Dalam hati ku berkata “saya senang mereka berbahagia”. Saat SMA, aku menikmati masa-masa jomblo. Terlintas dalam pikiran membuat suatu syair cinta tentang keadaan saya saat itu pada sebuah blog pribadi saya,

Ingatlah pada satu Cinta
Cinta  terbaik diantara para pecinta
Cinta paling hakiki diantara cinta di dunia
Cinta tulus kepada Tuhan, inilah cinta yang sebenarnya.
Janganlah malu berjumpa sang pujangga
Walau cintamu tak terbatas dari padanya
Yakinlah bahwa ada yang lebih baik darinya
Yang akan menerimamu dengan penuh senyum surga


Statement Sahabat menjadi cinta memang sungguh ada. Cinta hadir memang terkadang tak di duga-duga. Dunia belum berakhir bila cinta bertepuk sebelah tangan. Tetaplah bijaksana dalam menghadapi kehidupan percintaan ini.


CINTA TAK HARUS MEMILIKI


 

By . Artha Novena Ompusunggu